Friday 11, Apr 2025

728x90 AdSpace

Latest News

    • Kekuatan Do’a

      Kekuatan Do’a Berdo’a merupakan hubungan yang penting dengan Allah Yang Maha Besar, hal diperlukan guna menunjukkan kelemahan kita di hadapan Allah. Tuhan kita menunjukkan bahwa do’a merupakan tindakan yang penting atas bentuk penyembahan kepada-Nya berdasarkan ayat “Katakanlah: Tetapi bagaimana kamu beribadat kepada-Nya, padahal kamu sungguh mendustakan-Nya “(Surat al-Furqan, 77). Sebenarnya, kebutuhan untuk menjalin hubungan dengan Allah ada pada setiap karakter manusia, merupakan syarat penciptaan. Akan tetapi, di lain hal berdo’a merupakan hal yang tidak terpisahkan dari kehidupan bagi orang beriman, namun untuk beberapa orang hal itu merupakan bentuk tindakan penyembahan yang hanya perlu diingat di waktu mereka berhadapan dengan kesulitan atau situasi yang membahayakan kehidupan mereka. Hal ini merupakan kesalahan besar karena yang paling baik adalah memohon kepada Allah Yang Maha Besar pada kedua kondisi tersebut, baik dalam kesulitan dan kemudahan untuk memohon ampunan-Nya. Bersungguh-sungguh dalam Berdo’a. Allah telah mempermudah hambanya untuk menemukan apapun yang ia lihat sebagai hal yang baik dan indah. Akan tetapi, fokus dalam berdo’a yang dilakukannya adalah sepenting do’a itu sendiri. Berdo’a dengan kesabaran seperti suatu kebutuhan dan harapan untuk berdoa, ketidaknyamanan akan hal tersebut dan yang paling penting dalam berdoa; bahwa kedekatan kepada Allah semakin meningkat. Semakin bersungguh-sungguh dalam berdoa membuat hamba yang berdo’a tersebut memiliki karakter dan keinginan yang semakin kuat. Orang beriman yang menunjukkan kesungguhan dalam berdoa mendapatkan banyak keuntungan seperti keyakinan yang semakin dalam, ini jauh lebih bernilai dibandingkan dengan apa yang ia inginkan/ minta. Hal ini tertulis dalam Al-Qur’an bahwa diperlukan kesungguhan dalam do’a seperti:  “ Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh  berat, kecuali bagi orang –orang yang khusyu “ (Surat Al-Baqarah:45). Rasulullah (SAW) telah menyatakan betapa Ia membutuhkan Allah terkadang dengan terus berdo’a bertahun-tahun dan Tuhan kita, Allah Yang Maha Pengasih,  telah memberikan apa yang ia inginkan pada di saat yang terbaik. Fakta bahwa Allah menerima semua do’a, baik itu yang terang-terangan maupun yang tersembunyi, merupakan bentuk ke-agungan-Nya dan Kerahiman-Nya. Allah tidak pernah meninggalkan sebersit apapun pemikiran yang terlintas di kepala hamba-Nya tanpa kembali lagi kepadanya, Akan tetapi “ menerima do’a” tidak berarti sesuatu terjadi seperti yang diminta karena terkadang seseorang mungkin saja meminta sesuatu yang membahayakan dirinya sendiri. Allah SWT mengungkapkan hal tersebut sebagai berikut: “Dan manusia mendo’a untuk kejahatan sebagaimana ia mendo’a untuk kebaikan. Dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa.”(Surat Al-Isra:11). Allah mengetahui yang terbaik dan apa yang terburuk untuk orang tersebut karena Ia lah yang memiliki segalanya. Atas segala ciptaan-Nya, ada banyak sekali hal-hal yang tersembunyi dalam cara Ia menerima do’a. Sebagai contoh, Nabi Yakub (as) bergabung kembali dengan anaknya nabi Yusuf (as) setelah menunggu dalam waktu tahunan yang panjang, Nabi Yusuf mendapatkan kekuatan dan kekuasaan setelah dipenjara selama beberapa waktu. Nabi Ayub (as), diselamatkan dari syetan, semua ini terjadi setelah mendapat kesabaran dan do’a yang berkelanjutan. Allah Yang Maha Besar, telah menerima do’a dari kepatuhan yang tulus dari waktu terbaik-Nya. Allah  SWT, telah menerima do’a hamba yang tulus untuk waktu terbaiknya, dan telah membuat mereka matang, mendidik, meningkatkan kesetiaan dan ketulusan dan mengubah mereka menjadi hamba yang bernilai dan memiliki derajat yang tinggi di surga. Bagaimana Allah menerima do’a Ketika orang  beriman berdoa,  ia tahu bahwa Allah mendengarnya dan akan selalu menerima do’anya kapan pun. Ini karena ia menyadari bahwa sesuatu tidak terjadi secara kebetulan, tapi berdasarkan atas ketentuan yang ditentukan oleh Allah dan sebagaimana yang diinginkan-Nya. Untuk itu, ia tak memiliki keraguan bahwa ia tidak akan mendapatkan kembali do’anya. Berdo’a dengan jiwa yang tulus menghasilkan kebaikan. Dalam satu ayat, hal itu diperlihatkan bahwa Tuhan kami akan selalu menerima do’a sebagai manifestasi dari nama “Al-Mujib” (Ia yang menerima permintaan dari mereka yang meminta pada-Nya). “ Dan apabila  hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku. Maka (jawablah) bahwasannya  Aku adalah  dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yangberdo’a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran..” (Surat al-Baqarah, 186). Alasan bahwa sesuatu yang diminta dalam do’a ditunda, atau diterima dengan cara yang berbeda, dapat juga merupakan ujian Tuhan kepada hamba-Nya. Allah memberikan berkah-Nya setelah beberapa periode untuk  kemudian diuji kesabaran hamba-Nya dan untuk membuat mereka matang dengan alasan tertentu. Berdasarkan alasan serupa, ia tak dapat diduga bahwa setiap do’a terwujud seperti saat ia diminta dan sesegera mungkin. Seperti apa yang diutarakan oleh cendikiawan Islam Bediuzzaman, Allah mungkin memberikan sedikit dari sesuatu yang diminta dalam do’a atau sesuatu yang lebih dari yang dihadiahkan karena alasan tersebut yang disebut di atas. Ia mungkin tidak mengabulkannya sama sekali. Akan tetapi, pada setiap kondisi, Allah menerima do’a dari mereka yang berdo’a kepada-Nya. Bagaimana Para Nabi  berdo’a? Berdo’a merupakan bentuk kepatuhan kepada Allah dan semua orang membutuhkan do’a. Hal yang merupakan contoh paling rasional dalam hal ini adalah bahwa semua Nabi yang berdo’a kepada Allah dengan menyerahkan diri kepada-Nya dalam segala hal yang terdapat di Al-Qur;an. Dalam do’a nabi Muhammda SAW, dan para nabi-nabi, kita melihat penyerahan diri mereka kepada Allah, fakta bahwa mereka melihat Allah, dan sebagai teman sejati mereka serta pihak yang membantu mereka dan bahwa mereka dan berdo’a memuja Tuhan kita dengan nama-Nya yang indah. Do’a dari Nabi Muhammad (SAW) Dalam do’a dari Nabi Muhammad SAW, hal yang terindah dari mengutip Allah dengan nama-Nya disebutkan. Salah satu do’a dari nabi kita (SAW) disebutkan sebagai berikut: Katakanlah “ Wahai Tuhan Yang Maha mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Egkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan otang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Surah Al ‘Imran, 26). Dalam narasinya, terlihat bahwa nabi Muhammd (SAW) berdo’a kepada Tuhan untuk diberikan moral yang baik dan perilaku yang baik. O Allah! perteballah kebaikan dan etika! Wahai Yang Maha Agung! Pindahkanlah moral yang buruk (Tirmidhi, Imam Ahmad dan Haqim; Hujjat al-Islam Imam Gadhali, Ihyau Ulum id-din, volume 2, Terjemahan : Dr. Sitki Gulle, Huzur Publishing, Istanbul 1998, p.789) Do’a dari nabi Nuh (as), Kesabaran dari nabi Nuh (as) yang menyerukan umatnya kepada agama yang baik selama beberapa tahun dengan kesungguhan, dipuji dalam Al-Qur’an. Nabi Nuh (as) berjuang melawan umatnya yang bertindak dengan memusuhinya  dan orang-orang  beriman yang bersamanya. Faktanya adalah nabi Nuh kembali kepada Allah WT dalam berbagai situasi, dan  berdo’a dengan mengharapkan bantuan-Nya secara tulus merupakan contoh yang baik bagi orang beriman. Dalam satu ayat, terlihat bahwa Allah mengetahui kondisi dari Nabi nuh (as), bahwa ia berdo’a sebagai berikut: “Maka ia Mengadu kepada Tuhannya: “bahwasannya aku ini adalah orang yang dikalahkan, oleh sebab itu tolonglah (aku)”(Q.S Al-Qamar : 10). Allah menerima do’a nabi Nuh (as) dan memerintahkannya agar bersiap-siap menghadapi banjir, yang akan terjadi di masa depan. Nabi Nuh (as) mulai membangun kapal yang sangat besar atas perintah Allah, meskipun tidak ada laut ataupun danau di sekitarnya. Dalam masa pembangunan kapal tersebut, ia secara terus-menerus menjadi pihak yang dicemooh oleh  umatnya. Pada saat tiba waktunya, janji Allah SWT terwujud dan banjir tersebut terjadi. Do’a dari nabi Yunus (as): Dalam Al-Qur’an, disebutkan bahwa Nabi yang mulia ini memisahkan diri dari umatnya, karena mereka tak merespon seruannya (Surat As-Safaat: 139-142). Seperti yang tertulis pada ayat berikut ini, terdapat gambar di kapal tersebut di mana nabi Yunus (as) berkelana dan akibat dari gambar tersebut nabi Yunus (as) dilemparkan ke laut. Puncak dari kejadian tersebut, nabi Yunus (as) berserah diri kepada Allah dan berdo’a kepada-Nya. Allah mencatat peristiwa ini dalam Al-Qur’an : Dan ingatlah kisah Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu  ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: “Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak di sembah ) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim”. Maka Kami telah memperkenankan do’anya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman. ”(Surat al-Anbiya’,ayat: 87–88). Seperti yang tertulis pada ayat Nabi Yunus (as) bersaksi/ mengaku kondisinya secara tulus dalam do’anya. Ia berdo’a kepada Allah dan menantikan bantuan-Nya. Tuhan kita, yang Maha Pengampun, menerima penebusan dan menyelamatkannya dari perut ikan dengan menerima do’anya. Do’a Nabi Yakub (as) Dalam Al-Qur’an, kesabaran nabi Yakub (as) disebutkan sebagai salah satu contoh bagi orang beriman. Nabi Yakub (as) yang menerima wahu dari Allah dan merupakan hamba terpilih (Q.S An-Nisa :163), merasakan permasalahan yang serius  dan melewati masa sulit. Akan tetapi, meskipun segala penderitaan yang dialaminya, Ia selalu menjadikan hal tersebut sebagai contoh bagi orang beriman dengan kesabaran dan penyerahan diri kepada Allah (Q.S Sad, 44). Do’a yang tulus dari nabi suci kita tersebut dinyatakan dalam salah satu ayatnya sebagai berikut: dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru kepada Tuhannya: (Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang ”(Surat al-Anbiya’, 83) Hal ini tercatat dalam Al-Qur’an bahwa Allah Yang Maha Besar menerima semua do’a dari Nabi Yakub (as) sebagai salah satu hambanya yang tulus” Maka Kamipun memperkenankan seruannya itu, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan Kami lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan utuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Allah. (Surat al-Anbiya’, 84) Do’a, merupakan alat terpenting dalam mencapai ke agungan Allah, Yang Maha Mengetahui dan Maha Mendengar, yang lebih dekat dari urat nadi manusia ( Surah Qaf, ayat 16), merupakan bentuk penghambaan bagi orang beriman di segala kondisi dan kesempatan. Akan tetapi, setiap orang beriman melakukan ini, seperti yang ditulis dalam ayat :  Dan kamu tidak mampu kecuali bila dikehendaki Allah…”(Surat al-Insan, 30). Mereka berperilaku dalam kesadaran bahwa faktanya segala sesuatu selalu di bawah kontrol Tuhan kita dan semuanya terwujud karena kehendak-Nya. Akan selalu ada jawaban dari do’a yang tulus di dunia dan di akhrat. Do’a membimbing seseorang atas apa yang akan terjadi dalam nasibnya” Allah adalah satu-satunya yang menentukan nasib dan menciptakan do’a. Akan tetapi berkah yang datang dari do’a mengandung kemakmuran di dunia ini dan sekembalinya ke akhirat. Seluruh kehidupan sesorang merupakan hasil dari do’a yang diucapkan dari do’a yang sebelumnya diminta, apakah ia merasa sadar atau tidak. Do’a aktif  berupa tindakan dan usaha yang diajukan dari doa dan kehendak Allah. Ketika usaha tersebut ridha Allah hal tersebut masih menjadi cara  bagi tiap pribadi untuk meraih harapannya, sesuai dengan ridha Allah. Manusia yang tidak beriman namun membawa  do’a aktif mereka dengan ambisi yang besar, sebagai contoh, mereka yang bekerja dan mendapatkan banyak keuntungan, menjadi kaya atau menjadi pakar tentang sesuatu hal dan menjadi terkenal, telah mencapai derajat tersebut melalui perjuangan aktif mereka dengan berpedoman pada akibat, dan lagi lagi kehendak Allah. Akan tetapi, do’a yang aktif yang tidak digunakan untuk ridha Allah tak akan memberikan keuntungan terhadap orang tersebut di akhirat meskipun orang tersebut mencapai tujuan tujuannya dari waktu ke  waktu di dunia ini. Tak ada selain Allah yang kita Mohon Do’a Dengan ayat yang tertulis dalam Al-Qur’an: ”Hai Nabi! cukuplah Allah (menjadi Pelindung) bagimu dan bagi orang orang mu’min yang mengikutimu,  (Q.S Al-Anfaal, 64) Allah merupakan yang paling sempurna, Pemilik kekal Kekuasaan. Semua kekuatan di dunia ini ada di tangan_nya. Jadi permohonan bantuan dan permohonan maaf harusnya ditujukan hanya kepada Allah, di mana semua orang butuh dan Allah tidak memerlukan sesuatu pun. Dalam Al-Qur’an disebutkan bahwasannya salah apabila berdo’a selain kepada Allah dan Allah merupakan satu-satunya pemilik do’a : Maka jangalah kamu menyeru (menyembah) tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang di’azab (Surat  ash-Syu‘araa’, 213) Kesimpulan Do’a merupakan contoh dari kemurahan Allah dan kasih sayang-Nya terhadap hamba-Nya, Orang-orang beriman dapat berdo’a kepada Allah setiap saat dan di setiap kondisi apapun dan mereka merasa damai karena Allah akan menerima do’a-do’a mereka di saat yang tepat. Dalam hal ini, mereka dapat menceritakan rahasia terpendam mereka dan keinginan terdalam mereka kepada Allah, dan hidup dalam kebaikan, kesejahteraan dan keindahan yang datang dari pemahaman bahwa Allah-lah satu-satunya teman, petunjuk dan yang akan membantu mereka. Kita dapat melihat bahwa rahasia terbesar dalam Allah mewujudkan do’a dalam kehidupan para Nabi seperti yang telah dikisahkan dalam beberapa contoh. Terdapat hubungan dalam berdo’a dan menjalankan perintah Allah. Usaha nyata yang ditunjukkan untuk ridha Allah, belas kasihan dan surga-Nya merupakan bentuk  pengambaan sepenting seperti berdo’a. Allah menunjukkan dalam Al-Qur’an mengenai pentingnya usaha tersebut: “Dan barang siapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedang dia adalah mu’min, maka mereka adalah orang-orang yang usahanya dibalasi dengan baik” (Surat al-Isra’, 19) Ulama Imam Rabbani menjelaskan hal ini sebagai berikut : Menginginkan sesuatu berarti mencapai hal tersebut,  Memang, Allah yang Maha Kuasa tidak membuat hambanya berdo’a untuk sesuatu yang tidak diterima-Nya. Hambanya yang beriman tahu bahwa usahanya juga merupakan sebuah do’a tidak hanya berdoa pada saat kesulitan tetapi pada setiap saat oleh perasaan keberadaan dan ke-Agungan Allah. Mereka memelihara kedekatan hubungan  dengan Allah Yang Maha Kuasa di setiap saat hidup mereka.

Unknown

Download Game Monopoly Online Indonesia Modoo Marble


 


Masih ingat permainan Monopoly yang dimainkan ber empat bersama teman atau keluarga anda ? Nah Kali ini saya akan Share Game Online Modoo Marble Apa itu Game Modoo Marble ?  Modoo Marble adalah permainan board game yang populer dan menyenangkan, kamu bisa membeli dan menjual gedung di kota impianmu. Karena Modoo Marble diciptakan untuk semua umur, kamu bisa memainkan game ini dengan teman atau keluargamu. Modoo Marble bisa dimainkan oleh empat orang sekaligus, sehingga kamu bisa memilih untuk bermain solo atau bekerja sama dengan temanmu melawan team lain. Dengan gameplay dan sistemnya yang menarik, Modoo Marble mengajari pemain cara berbisnis dan mencari keuntungan.

Spesifikasi komputer/Laptop yang dibutuhkan juga tidak terlalu tinggi , yaitu :

Requirements Minimum Requirements Recommended Requirements
OS Windows XP / Vista Windows XP / Vista / 7 / 8
CPU Pentium 3 Dual-Core 2.60GHz
RAM 256MB 512MB
Graphics card 32M RAM 256M RAM
Direct X Direct X 7.0 Direct X 7.0


 Pertama kali login, kalian akan dapat memilih 8 karakter yang tersedia, yaitu Hernandez, Katrina, Steve, Seul Gi, Yanagi, Bae Dal Choi, Dennis dan Ming Ming. Tentu saja setiap karakter memiliki background yang berbeda-beda, sehingga kalian dapat memilih karakter mana yang cocok dengan kalian agar petualangan di dunia Modoo Marble menjadi semakin seru. Setelah selesai dengan pemilihan karakter dan memberikannya nick karakter, kalian akan langsung disambut oleh Katrina untuk mengikuti tutorial.



Beberapa hal mendasar dalam bermain monopoli di Modoo Marble akan dijelaskan oleh Katrina. Setidaknya, bagi para pemain baru ataupun kalian yang sudah lupa dengan peraturan bermain monopoli akan menjadi ingat dan mengetahui dengan baik cara untuk memainkannya.

Berikut hal-hal penting yang Ardanymous Blog dapatkan dari Katrina :
  • Purchase City (Membeli kota adalah cara investasi paling dasar di Modoo Marble, semakin banyak kalian membeli dan melakukan investasi pada kota, maka semakin besar pendapatan yang kalian terima).
  • Pay Fee (Kalian akan diberitahukan oleh Katrina cara untuk mendapatkan atau membayar sewa saat berada di sebuah kota).
  • Festival (Setiap awal permainan, sistem dari game Modoo Marble akan selalu memilih 3 kota untuk dijadikan kota Festival dan sudah pasti sewa dari kota Festival akan berbeda dari kota biasanya).
  • Color Monopoly (Jika kalian melihat papan permainan dengan telilit, kalian akan menemukan beberapa kota memiliki warna yang sama. Keuntungan dari memiliki kota dengan warna yang sama adalah akan meningkatkan harga sewa yang kalian dapatkan).
  • Winning Condition (Terdapat 4 kondisi kemenangan yang harus kalian perhatikan, yaitu Bankrupt, Triple Monopoly, Line Monopoly dan Tourism Monopoly).




Di Modoo Marble terdapat dua mode permainan yang dapat kalian pilih, yaitu Solo Match dan Team Match. Jika memilih Solo Match berarti kalian akan mengatur strategi permainan dan keuangan untuk diri kalian sendiri, karena tujuan kalian hanyalah untuk membuat lawan bangkrut dan menjadi pemenang. Tetapi jika memilih Team Match, kalian tidak bisa bermain sendirian, karena kalian juga harus memperhatikan langkah rekan kalian untuk bisa menjatuhkan lawan kalian bersama-sama.

Bermain Modoo Marble tidak seperti bermain game monopoli biasa, kalian akan dituntut untuk menjadi gamers yang harus berfikir secara cepat dan tepat. Selain tenggang waktu yang diberikan pada setiap kesempatan kalian berjalan, waktu yang diberikan setiap permainannya pun tidak terlalu lama, hanya 30 menit saja. Jadi, saat mencapai batas waktu 30 menit, kemenangan akan ditentukan berdasarkan aset yang dimiliki setiap pemain.

Walaupun begitu, terkadang satu game di Modoo Marble bisa berlangsung kurang dari 30 menit. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya kondisi kemenangan yang menjadi salah satu fitur dari game Modoo Marble.
  • Saat lawan kalian mengalami bangkrut karena tidak sanggup lagi membayar sewa saat menempati kota kalian, maka kalian akan dianggap menjadi seorang pemenang.
  • Saat pemain/tim berhasil mendapatkan Color Monopoly sebanyak 3 wilayah (Triple Monopoly), akan langsung dinyatakan sebagai pemenang.
  • Saat pemain/tim berhasil menduduki semua kota dalam satu line (Line Monopoly), akan langsung dinyatakan sebagai pemenang.
  • Saat pemain/tim berhasil mendapatkan 6 lokasi pariwisata di dalam permainan (Tourism Monopoly), akan langsung dinyatakan sebagai pemenang.




Beberapa hal menarik juga akan kalian temukan saat bermain Modoo Marble, seperti sistem game yang akan memberitahukan kalian untuk tidak bermain game secara berlebihan, tips agar bermain game dalam jarak yang aman dan lain sebagainya. Background Music yang ada di dalam game juga hadir dengan nuansa yang lucu, sehingga sangat cocok dengan tipe pemainan seperti Modoo Marble. Selain itu, bentuk karakter, rumah, gedung, efek-efek di dalam game akan membuat kalian betah untuk memainkan game tersebut.

Walaupun baru memasuki tahap Soft Launching, secara keseluruhan Modoo Marble telah hadir dengan cukup baik. Hadirnya fitur Autoplay juga sangat menguntungkan jika kita mengalami gangguan saat sedang bermain, sehingga karakter kita dapat melempar dadu sendiri dan berjalan tanpa harus menghentikan permainan. Beberapa saat fitur Autoplay memang sangat menguntungkan, seperti saat kita sedang dalam suatu permainan dan secara tidak sengaja mengalami disconnect, maka kita dapat kembali lagi ke dalam game untuk melanjutkan permainan. Namun kekurangannya, karakter kita tidak dapat membeli atau melakukan sesuatu, jadi jika terlalu lama menggunakan Autoplay, kita hanya akan berjalan menuju kekalahan.

Selain itu, menurut saya, Spectator Mode yang ada di Modoo Marble juga kurang begitu efektif, karena kita hanya bisa menjadi penonton jika dalam satu ruangan terdapat kurang dari 4 pemain. Saat 4 orang sedang bermain, kita tetap tidak bisa menjadi penonton, karena ruangan telah penuh.

|| Download Modoo Marble Indonesia ||
 

Ukuran game ini cukup kecil kok hanya 60MB saja
Untuk downloadnya kamu bisa download Disini
Untuk membuat ID baru bisa kunjungi Disini
Jika kamu Males download  bisa juga pesan CD nya  Disini
Download Game Monopoly Online Indonesia Modoo Marble
  • Title : Download Game Monopoly Online Indonesia Modoo Marble
  • Posted by :
  • Date : 09:25
  • Labels :
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

4 comments:

Unknown said... 16 May 2013 at 04:34

hahaha,,,thanks gan atas kunjungan nya,,,

Dhimas blog said... 25 May 2013 at 21:24

Oke, thanks gan gamenya udh ane download nih :)

Unknown said... 3 July 2013 at 11:59

gamenya tidak bisa di download

Top