728x90 AdSpace

Latest News

Ketua DPRD Pekanbaru Desak Klewang Dihukum Mati



Klewang -- MI/Rudi Kurniawansyah
 
Metrotvnews.com, Pekanbaru: Ketua DPRD Kota Pekanbaru Desmianto menuntut gembong geng motor brutal Klewang alias Mardijo, 58, dihukum mati.

Pasalnya geng motor binaan Mardijo secara terorganisasi melakukan serangkaian kejahatan yang mengganggu keamanan dan ketertiban sekaligus merusak moral generasi muda lewat pemerkosaan, teror penganiayaan, perampokan, pengeroyokan hingga mungkin pembunuhan terhadap korban yang tidak berdosa.

”Apabila terbukti membunuh, memperkosa, merampok, kenapa tidak dihukum mati?” kata Politikus dari Partai Demokrat itu kepada Media Indonesia di Pekanbaru, Kamis (16/5).

Menurut Desmianto, pihak DPRD Pekanbaru sangat menghargai jerih payah Polresta Pekanbaru yang berhasil mengungkap gembong kejahatan geng motor. Apalagi geng motor brutal Klewang dianggap sudah meneror ketertiban umum dengan memanfaatkan remaja labil di Pekanbaru. Masyarakat Pekanbaru, pinta Desmianto, harus dapat membantu Polisi yang sedang mengumpulkan barang bukti untuk menjerat Klewang beserta anak buahnya itu.

Meski demikian, Desmianto membantah jika pimpinan daerah mulai dari Wali Kota, DPRD, dan Kepolisian dianggap lamban mengambil sikap dan terkesan melakukan pembiaran terhadap aksi brutal geng motor. Termasuk soal banyaknya para remaja usia sekolah yang terjebak dalam lingkungan kejahatan geng motor tersebut.

”Tidak ada pembiaran. Untuk geng motor ini kita sudah minta tembak di tempat. Sudah berulangkali kita lakukan konsultasi bersama Muspida (Musyawarah Pimpinan Daerah),” tegasnya.

Demi mencegah terulangnya kasus geng motor tersebut, lanjut Desmianto, DPRD Riau sudah merancang solusi dan antisipasi. Diantaranya dengan menyediakan sirkuit permanen untuk menyalurkan hobby balapan anak-anak remaja di Pekanbaru.

”Kita akan bangun sirkuit balap di Pekanbaru. Nanti (sirkuit) itu di bawah pengawasan Dispora (Dinas Pemuda Olahraga),” ungkapnya.

Selain itu, sambungnya, DPRD Pekanbaru mengimbau kepada para orang tua untuk bisa menjaga anak-anaknya supaya tidak terlibat dalam geng motor. ”Artinya lebih baik mencegah daripada mengobati. Usia ABG (Anak Baru Gede) itu masih labil dan mudah dipengaruhi. Karena itu orang tua harus menjaga mereka,” ujar Desmianto.

Sementara itu, Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi mengatakan dalam mengantisipasi bahaya laten geng motor, Pemerintah Kota Pekanbaru akan melaksanakan pencanangan gerakan baca Al-Quran sebelum jam belajar bagi siswa muslim di seluruh sekolah di Pekanbaru.

”Bagi yang bukan Islam disesuaikan dengan agama masing-masing,” jelas Ayat.

Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga akan mengatur Peraturan Daerah (Perda) Pendidikan yang mengharus siswa sekolah se Pekanbaru mempunyai jam belajar malam dan keharusan bagi orang tua untuk mengawasi siswa bila keluar pada malam hari.

”Poin-poin pembinaan siswa agar di stressing. Misal ada jam belajar malam dan bila keluar malam harus didampingi orang tua atau keluarga,” jelas Ayat.(Rudi Kurniawansyah)
no image
  • Title : Ketua DPRD Pekanbaru Desak Klewang Dihukum Mati
  • Posted by :
  • Date : 09:07
  • Labels :
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

1 comments:

Unknown said... 16 May 2013 at 18:02

waduh,beritanya keren sob, lanjutkan ngepost
http://blogsepisunyi.blogspot.com/

Top